Ondol Singkong
Pedagang ondol singkong di pasar purwasaba, mandiraja
Ondol singkong merupakan makanan ringan yang terbuat dari singkong, kata "Ondol" berasal dari bahasa banyumasan kuno yang artinya "Bulat" makanan ini sudah umum di komsumsi masyarakat banyumas , sejak zaman kolonial belanda, pada saat itu masyarakat di banyumas mengkonsumsi ketela pohon sebagai makanan pokok sehari-hari dan jarang masyarakatnya yang mengkonsumsi beras.
Selain di konsumsi sebagai makanan pokok oleh masyarakat banyumas ketela pohon ini juga di buat getuk maupun getuk goreng. Karena orang banyumas mengkonsumsi ketela pohon ini dengan cara yang sudah terbiasa seperti di kukus atau dibakar, sehingga beberapa orang banyumas ini ber inisiatif untuk membuat ondol dari ketela pohon dengan cara diparut lalu diberi bumbu dengan bumbu seadanya seperti garam.
Setelah itu digoreng hingga kering dan dimakan bersama-sama. Pada saat itu ondol singkong merupakan makanan seperti lauk bagi masyarakat banyumas. Meski makanan ringan ini dianggap sebagai makanan kuno zaman dulu, tetapi sampai saat ini makanan ondol singkong masih digemari dan disukai oleh masyarakat banyumas dan masyarakat luas, beberapa orang menyebut ondol singkong ini dengan nama ondol-ondol . Ondol singkong sekarang ini mempunyai beberapa varian rasa seperti ondol singkong isi gula merah. Selain itu bahan untuk membuat ondol tidak hanya dari bahan ketela pohon saja. Tetapi bahan lain seperti dari ketan dan oyek juga bisa di jadikan ondol, Dengan nama ondol ketan dan ondol oyek.
Orang banyumas sendiri lebih menyukai ondol singkong biasa, daripada ondol isi gula merah, karena ondol biasa memiliki tekstur yang agak keras dan nikmat untuk di makan.
Makanan ini tersebar dan banyak dijual di pasar-pasar tradisional maupun di jual keliling di daerah banyumas, mandiraja, purbalingga, banjarnegara dan cilacap.
Komentar
Posting Komentar